stisapamekasan.ac.id | Pamekasan – Pada tahun 2024 ini merupakan tahun bersejarah dan spektakuler bagi kampus Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-Salafiyah Sumber Duko Pamekasan atau akrab disebut STISA Pamekasan, karena dapat melaksanakan kegiatan KKN Internasional ke Malaysia. Tepatnya pada hari Ahad 10 Maret 2024 mahasiswa KKN internasional secara resmi dilepaskan sebagai delegasi dari kampus STISA untuk mengabdi kepada masyarakat di wilayah semenanjung Malaysia.

Baca Juga : Mahasiswa STISA Pamekasan Belajar Hukum dan Konstitusi di MAHKAMAH KONSTITUSI RI

Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiah (LP2MDI) STISA Pamekasan resmi mengutus 4 mahasiswa semester 7 di prodi HES dan HKI, antara lain; Mahfud Riyadi, Muhammad Hakim, Iqbalul Haq dan Luqman Hakim.
Hadir pula dalam pelepasan peserta KKN Internasional ini, Dr. Ali Makki, M.Pd.I (Ketua STISA), Ach. Dlofirul Anam, S.H., M.H (Waka 2), Samsuri, S.E., M.H (Waka 3) dan Noer Laili, S.Hi., M.H (Ketua LP2MDI). Dengan antusias dan semangat yang tinggi mereka mendaftar sebagai peserta KKN Internasional ke Malaysia dengan biaya mandiri.

Baca Juga : Menumbuhkan Rasa Cinta Terhadap Kepenulisan FORMASKIP STISA Adakan Kuliah Literasi

Adapun tempat KKN internasional di Malaysia merujuk pada surat rekomendasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang terintegrasi dengan Sekolah Indonesia Kuala lumpur (SIKL) melalui Sanggar Bimbingan (SB) di Kuala lumpur Malaysia. Sanggar bimbingan merupakan tempat belajar anak-anak Indonesia yang tersebar di Kuala lumpur, sedangkan SIKL merupakan induk dari SB tersebut. Manfaat yang diharapkan dari mahasiswa KKN internasional ini ialah untuk memberikan motivasi dalam menggapai masa depan yang lebih baik serta mampu meningkatkan kapasitas para relawan yang saat ini menjadi tenaga pengajar sekaligus pengelola SB.
Kegiatan KKN Internasional ini dimulai pada tanggal 09 Maret – 04 April 2024.

Tempat KKN yang direkomendasikan oleh KBRI Kuala Lumpur diantaranya, Pondok An-Nahdhoh dan SB at-Tanzil di bukit lanchong dan kg lindungan di wilayah Malaysia.

Harapan kami, kepada para peserta KKN Internasional ini dapat berkontribusi lebih luas kepada anak-anak dan masyarakat di wilayah Kuala Lumpur dan sekitarnya serta supaya memiliki mental yang kuat dalam menapaki jalan kehidupan di masa depan. (adm)