Pamekasan- Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-Salafiyah (STISA) Pamekasan resmi melepas 11 mahasiswa yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional ke Kedaulatan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur Malaysia. Senin, 12-Mei-2025.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-Salafiyah (LP2MDI STISA) Telah Melaksanakan KKN Internasional ke Malaysia mulai dari tahun sebelumnya, yang mana pada tahun ini kuota mahasiswa lebih banyak, yakni 11 mahasiswa yang berasal dari Program Studi (PRODI) yang berbeda.
LP2MDI STISA akan terus bersinergi melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan instansi yang ada di negara tetangga, dengan tujuan mahasiswa STISA dapat melebarkan sayapnya di kancah Internasional, dan tentunya akan menemukan Ilmu dan pengalaman yang baru.
Berikut nama-nama mahasiswa yang resmi berangkat ke Kuala Lumpur Malaysia:
- Ahmad
- Abd waris
- Badri
- Syukron
- Nor Hasan
- Zainal Abidin
- Mabruroh
- Lilis rodiana
- Sofiatul layli
- Rohemah
- Amina
Dari sebelas mahasiswa tersebut, merupakan mahasiswa pilihan yang patut bangga dan harus menyelesaikan dengan sempurna terhadap pengabdiannya di Malaysia.
Baca Juga : Hari Ke Dua Study Wawasan, Mahasiswa STISA Kunjungi KPK dan LBH UIN Syarif Hidayatullah Fakultas Syariah
Ahmad salah seorang mahasiswa Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) yang juga ikut dalam kegiatan ini dia mengungkapkan rasa bahagia dan terharu kepada Media Stisa saat di wawancara pada senin malam.
“Jujur, kalo berbicara perasaan saya senang dan juga terharu, karena di tahun ini saya sendiri tidak menyangka bisa mengikuti KKN Internasional, dan tidak semua mahasiswa punya nyali dan tekad untuk menjejakkan kaki di negeri orang demi sebuah pengabdian, tapi saya bisa melakukannya!” Tandasnya.
Sekretaris Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISA itu juga menyampaikan pesan semangat kepada mahasiswa STISA yang lain agar selalu semangat dan keluar dari zona nyaman.
“KKN Internasional bukan hanya tentang pergi ke luar negeri, tapi tentang membawa semangat Indonesia ke panggung global, belajar langsung dari budaya lain, dan tumbuh sebagai pribadi yang tangguh dan berwawasan luas, jangan ragu untuk bermimpi besar dan bekerja lebih keras lagi, karena saat kalian berani keluar dari zona nyaman disanalah perubahan dan keajaiban di mulai”. Pungkasnya.
Pewarta: fendi