STISA Pamekasan – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As-salafiyah Sumber Duko Pamekasan melaksanakan Masa Penganalan Kehidupan Kampus (MAHKAMAH) bertempat di kampus STISA. Dengan tema “Detik-detik Tasbih dan Pena Mahasiswa Terus Melaju untuk Indonesia Maju 79.”
Baca Juga : BEM STISA Pamekasan Berkomitmen Membangun Bangsa Melalui Kiprahnya di BEM Nusantara
Pelaksanaan MAHKAMAH STISA Pamekasan mengacu pada surat keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2939 Tahun 2024 tentang pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik (PBAK PTKI), yang diataranya memuat materi wajib nasional,wajib Institusional, fakultas/Prodi dan piihan.
Acara Masa Penganalan Kehidupan Kampus (MAHKAMAH) STISA Pamekasan dilaksanakan 3 hari terhitung mulai tanggal 27-29 Agustus 2024.
Pada hari pertama seluruh civitas Akademik antusias menghadiri acara tersebut dalam rangka pembukaan Mahkamah yang ditandai pemukulan beduk yang dilakukan oleh ketua STISA Pamekasan yakni Dr. K. Ali makki S.Pd.I., M.Pd.I, diikuti pelepasan balon oleh seluruh peserta Mahkamah. Setelah itu dilanjutkan dengan pengisian materi Wajib Nasional Yang diisi oleh KH. Achmad Mudatsir R, S.H., M.H. Tentang “ke-assalafiyahan” juga ketua STISA Pamekasan tentang “ke stisaan” dan ketua SEMA & BEM menjelaskan tentang Penguatan Empat Pilar Kebangsaan dan dilanjutkan dengan materi “bedah tema” Mahkamah STISA Pamekasan
Hari kedua materi pertama Wajib Prodi yang dipelajari terkait “pengenalan prodi” Masing-masing yang diisi oleh ketua prodi HKI (Moh.Sa’I Affan, M.H) dan Prodi HES (Lasan, M.Hes) dilanjutkan dengan materi ke dua wajib Institusional “pengenalan akademik,keuangan dan kemahasiswaan” yang diisi oleh Pembantu ketua 1 dan 3 materi terakhir perihal “pengenalan lingkungan kampus” yang diisi oleh bapak Zainuddin S.Kom. Moh. Ramli S.Pd. dan Abdu Wahed S.Pd.I. setelah itu dilanjutkan dengan podcast dan simulasi audensi.
Hari ketiga diawali dengan Ziaroh ke ‘congkop’ untuk istighasah bersama, setelah itu pengisian materi Pilihan yaitu tentang “advokasi masyarakat tidak mampu” Yang diisi oleh Bapak Moh. Basri S. H., M. H dilanjutkan dengan praktik peradilan semu yang dipraktikkan langsung oleh peserta Mahkamah yang sebelumnya sudah dilatih oleh ketua peradilan semu yakni saudara moh. Jufri.
Para calon Mahasiswa STISA Pamekasan sangat antusias dan bersemangat mengikuti acara Mahkamah selama tiga hari tersebut sampai hari penutupan, semntara Penutupan mahkamah dilakukan pada hari ketiga jam 15:00 sampai 16:30 yang ditutup secara resmi oleh pembantu ketua III bapak Samsuri S.E., M.H. di halaman kampus STISA Pamekasan.
Dilanjutkan dengan pembagian hadiah dengan kategori peserta terbaik putra(Salman Al-farisi A. W) dan putri (putri indah sari), resume terbaik putra (Abd. Kholik) dan putri (Nurul Fanila), podcast terbaik (Isma Kholil Hamzah), simulasi audensi terbaik (kelompok Agus Salim) dan terakhir kelompok terbaik (kelompok Ahmad Soebardjo) “Jaga nama baik STISA” itulah yang selalu diwanti-wanti oleh ketua STISA kepada mahasiswa baru STISA 2024 dengan jargon “STISAku STISAmu STISA kita semua”.
Pewarta: Nabila I. N