Pamekasan, 6 Desember 2025 – Solidaritas dan kepedulian mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah As Salfiyah (STISA) Sumber Duko Pamekasan, Jawa Timur, tercermin dalam aksi penggalangan dana yang digelar pada Jumat (5/12/2025). Berkolaborasi di bawah payung Aliansi Mahasiswa, seluruh elemen kemahasiswaan kampus bergerak bersama untuk meringankan beban saudara-saudara yang terdampak bencana di Sumatera dan Aceh.
Baca Juga : STISA Pamekasan Renovasi dan Modernisasi Sarana Prasarana Layanan Akademik
Aksi yang dipusatkan di Jalan Raya Waru, tepatnya di depan kampus STISA Pamekasan, ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 7.465.000. Penggalangan dana dilakukan secara langsung dengan mendatangi pengendara dan masyarakat yang melintas, disertai pembagian selebaran informasi bencana.
Aliansi Mahasiswa ini merupakan representasi dari seluruh kekuatan organisasi intra dan ekstra kampus STISA Pamekasan. Aksi dipimpin oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STISA yang diketuai oleh Luqman Hakim. Turut bergerak Senat Mahasiswa (SEMA), empat Himpunan Mahasiswa Program Studi (HIMA-PRODI), yaitu HES, HKI, PAI, dan MPI, serta berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
UKM yang terlibat antara lain UKM Peradilan Semu, UKM STISA Lawyers Club, UKM Lembaga Pers Mahasiswa, dan empat UKM lainnya. Kolaborasi ini semakin diperkuat dengan partisipasi dua organisasi eksternal kampus, yakni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pamekasan dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ranting STISA.
“Gerakan ini adalah wujud konkret nilai-nilai sosial dalam Islam dan tradisi keilmuan yang kami pegang. Sebagai mahasiswa syariah, kepedulian pada masalah umat, termasuk dalam penanganan bencana, adalah bagian dari implementasi ilmu,” ujar Luqman Hakim, Ketua BEM STISA Pamekasan, di lokasi aksi.
Ia menambahkan, bentuk solidaritas ini merupakan respon cepat mahasiswa terhadap berita duka yang melanda beberapa wilayah di Indonesia. Menurutnya, kolaborasi seluruh elemen mahasiswa menunjukkan kuatnya rasa persatuan dan kesamaan visi untuk berkhidmat kepada masyarakat.
Dana sebesar Rp 7.465.000 yang berhasil dikumpulkan akan segera disalurkan melalui lembaga amil zakat nasional yang kredibel dan memiliki jaringan penyaluran langsung ke lokasi terdampak bencana di Sumatera dan Aceh. Proses penyaluran akan diawasi oleh perwakilan dari BEM dan SEMA untuk memastikan transparansi dan tepat sasaran.
Aksi sosial ini mendapat apresiasi positif dari civitas akademika STISA Pamekasan dan masyarakat sekitar. Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan, Samsuri, S.E., M.H. yang menyempatkan melihat langsung kegiatan, menyatakan kebanggaannya. “Inilah pendidikan karakter yang nyata. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga praktik langsung menjadi problem solver dan agen sosial bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi aksi-aksi sosial serupa dan memperkuat jaringan kerelawanan mahasiswa STISA Pamekasan dalam merespon berbagai persoalan kebangsaan.





